Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Proyektil peluru yang bersarang di kepala Fatir Muhammad, bayi berusia 1 tahun yang berhasil diangkat, diambil oleh pihak kepolisian untuk diuji balistik di Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan dan Barat.

"Kami sudah mengambil proyektil tersebut di rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo untuk diuji balistik di Labfor Polda Sulselbar, untuk mengetahui ukuran dan jenis senjata api asal peluru tersebut," ujar Wakil Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Anwar Hasan saat dihubungi detikcom, Selasa (19/2/2013).

Anwar menambahkan, hasil uji balistik proyektil tersebut nanti kemudian akan menjadi masukan bagi Polsek Mamajang dalam menyelidiki asal muasal proyektil dan pihak yang terkait dengan kasus tersebut.

Sementara itu, kondisi Fatir saat ini masih kritis pasca operasi yang dilakukan Senin kemarin yang berlangsung sekitar 1 jam. Semalam matanya sempat terbuka, tapi belum sadar.