-->

Indonesia Diharapkan Jadi Pusat Mode Dunia Pada 2025

Pagelaran mode Indonesia Fashion Week (IFW) akan diselenggarakan mulai 14-17 Februari 2013. Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, IFW 2013 mengusung tema 'Inspiring Indonesia' dengan tujuan mengangkat industri fashion Indonesia ke mata dunia.

"Ini sudah memasuki tahun kedua, saya harapkan dengan dukungan pemerintah pula, IFW bisa menjadi jendela fashion Indonesia ke mata dunia," ungkap Ali Charisma, Presiden Direktur Indonesia Fashion Week 2013, saat konferensi pers di Balairung Soesilo Sudarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).

"Kami berharap dapat mencapai tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pusat fashion dunia di tahun 2025, dan kiblat mode di Asia untuk tahun 2015," tambahnya.

Dalam acara tersebut hadir juga Paco De Jaimes, Presiden dari World Fashion Week. Menurut Paco, IFW merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan industri fashion lokal ke tingkat dunia. "Enam tahun lalu sejak pekan mode dunia dilaksanakan, kami mencoba memfasilitasi dan mempromosikan fashion lokal ke pasar dunia," ujarnya.

Paco melihat potensi pasar dan perkembangan fashion Indonesia begitu baik. Sehingga dia pun yakin Indonesia bisa menjadi salah satu kota mode dunia. "Saya percaya, Indonesia bisa jadi salah satu kota mode dunia bahkan sebelum tahun 2025 dengan perkembangan teknologi dan sosial media seperti sekarang ini," ungkapnya.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, IFW tahun ini akan diisi oleh 503 brand dan 208 desainer lokal. Acara yang diselenggarakan APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) ini juga akan mendatangkan beberapa desainer tamu yang berasal dari luar negeri, di antaranya Malaysia, Belanda, dan Brazil.

Pagelaran mode yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga menampilkan tiga zona tambahan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tiga zona tersebut adalah Starting Point untuk inovasi, Concept Point untuk konsep branding, dan Green Zone untuk kepedulian terhadap sosial dan lingkungan.

Dengan total sembilan zona (kasual, Kids, aksesori, tekstil, men's wear, muslim wear, concept point, starting point, dan green point), IFW 2013 menargetkan 50 ribu pengunjung datang tiap harinya. Kapasitas pengunjung pun diperbesar hingga dapat menampung 3.500 - 4.000 orang dalam satu kali show. Dengan pembagian 2.000 untuk undangan dan 1.500 sisanya dijual untuk umum seharga Rp 20.000.

Tak hanya itu saja, di tahun keduanya ini, IFW juga mengangkat artis Daniel Mananta, sebagai ikon IFW 2013. "Saya sangat bangga dan bersyukur bisa jadi wajah IFW 2013. Saya bukan model, bukan desainer, tapi saya entrepreneur, hal inilah yang diangkat IFW tahun ini, yaitu fokus pada bisnis," ungkap pemilik brand 'Damn, I Love Indonesia' itu.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter