Salah satu risiko komplikasi yang mengintai pasien diabetes adalah amputasi. Tapi risiko ini bisa diturunkan hingga 50 persen dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
Sebuah studi baru mengkonfirmasi bahwa sisipan sepatu, podiatri (perawatan dan pengobatan pada kaki), pemeriksaan rutin dan intervensi sederhana lainnya bisa mengurangi risiko amputasi hingga lebih dari 50 persen.
Peneliti di Sahlgrenska Academy, University of Gothenburg telah mempelajari komplikasi kaki pada pasien diabetes sejak tahun 2008. Peneliti berfokus pada hal-hal untuk melindungi kaki sehingga meminimalkan risiko luka yang dapat memicu amputasi.
Dalam studi ini melibatkan 114 pasien dengan diabetes di Swedia yang berisiko mengalami luka. Hasilnya menunjukkan sisipan sepatu, podiatri, informasi dan pemeriksaan teratur dapat mencegah luka dan mengurangi risiko amputasi.
Penelitian yang hasilnya akan disajikan dalam International Conference on Prosthetics and Orthotics di Hyderabad, India menyarankan peserta mengenakan sisipan sepatu selama 2 tahun. Didapat hanya 0,9 persen yang mengalami luka di kaki pada tahun pertama.
"Kami menemukan sepatu yang baik dan menggunakan sisipan dapat mengurangi tekanan pada kaki hingga 50 persen dibandingkan dengan bertelanjang kaki," ujar Ulla Tang, seperti dikutip dari MedIndia, Selasa (22/1/2013).
Orang dengan diabetes harus waspada terhadap komplikasi kaki diabetik. Hal ini terjadi karena kadar gula darah tidak terkendali dengan baik, faktor utamanya adalah kerusakan saraf dan gangguan pembuluh darah. Luka di kaki menjadi sulit sembuh sehingga infeksi dan konsekuensi seriusnya adalah amputasi.
Jika saraf sudah rusak mengakibatkan pasien diabetes tidak dapat merasakan sensasi panas dan sakit di kaki, sehingga jika ia tertusuk paku atau terkena batu tidak berasa yang akhirnya menyebabkan luka dan infeksi. Gejala umum dari kerusakan saraf ini adalah rasa baal (mati rasa) dan kelemahan di kaki.
Selain hal-hal di atas, ada juga beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan pasien dengan diabetes, yaitu:
1. Periksa kaki setiap hari, apakah ada perubahan yang terjadi pada kulit dan juga bentuk jari kaki
2. Selalu memakai alas kaki yang tepat dan benar
3. Sebelum memakai sepatu sebaiknya periksa terlebih dahulu, apakah ada batu atau benda-benda keras yang bisa menyebabkan luka
4. Jika ingin membeli sepatu maka belilah saat sore hari, karena ukuran kaki cenderung lebih besar saat sore.
5. Menggunakan kaus kaki yang berbahan katun dan gunakan lotion pelembab kulit secara teratur
6. Mencuci kaki dengan sabun yang lembut dan mengeringkan, jangan biarkan kaki kering dengan sendirinya karena bisa memicu jamur
7. Menggunting kuku secara mendatar
8. Mengontrol kesehatan dan kondisi kaki secara teratur ke petugas kesehatan.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin