Facebook saat ini menyimpan lebih dari 240 miliar foto penggunanya. Namun hanya sebagian kecil dari foto tersebut yang rutin diakses.
Dengan tambahan 350 juta foto diupload setiap harinya, Facebook berupaya mencari cara efisien untuk mengelola data ini. Untuk itu, sang raksasa jejaring sosial membangun sistem 'cold storage' yang khusus menyimpan foto lama di server berdaya rendah.
Dikutip dari The Verge, Sabtu (23/2/2013), saat ini Facebook bersiap meluncurkan tiga fasilitas 'cold storage' miliknya di Prineville, data center yang berlokasi di Oregon.
Tak seperti server Facebook pada umumnya yang selalu 'on' dan siap menyajikan data, server yang satu ini akan diatur pada kondisi 'standby'. Server ini sangat ideal untuk foto-foto yang jarang diakses. Menurut Facebook, dari 82 persen trafik yang berlalu lalang di servernya, hanya delapan persen yang merupakan trafik akses foto.
Facebook mengatakan cara ini akan sangat menguntungkan perusahaannya. Kapasitas server di 'cold storage' delapan kali dari server tradisional dan lima kali lebih hemat energi.
Pada sembilan bulan pertama operasionalnya, data center Facebook di Prineville mengkonsumsi sekitar 71 juta kilowatt daya. Ini setara dengan konsumsi listrik untuk enam ribu rumah. Kehadiran 'cold storage' diharapkan bisa memangkas konsumsi daya hingga sepertiganya.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin