Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Ada yang bilang dua sahabat yang menikah akan memiliki hubungan yang rukun dan langgeng. Senada dengan hal itu, sebuah studi baru pun menyatakan bahwa pasangan yang menghargai aspek persahabatan di dalam hubungan percintaan mereka akan memiliki kehidupan seks yang lebih baik dan enggan berpisah.

Kesimpulan itu diperoleh setelah tim peneliti dari Purdue University, AS meminta 190 partisipan yang memiliki pasangan untuk mengisi dua kuesioner. Satu kuesioner dibuat untuk mengukur upaya partisipan dalam meningkatkan aspek persahabatan dalam hubungan pernikahannya seperti banyak ngobrol dan hangout dengan pasangan, alih-alih bercinta.

Kuesioner kedua difokuskan untuk mencari tahu kualitas hubungan percintaan partisipan atau seberapa puas partisipan terhadap kehidupan seksualnya serta seberapa besar komitmen partisipan terhadap hubungan mereka saat survei dilakukan. Empat bulan kemudian, setiap partisipan diminta menjawab dua kuesioner yang sama.

Hasilnya, rata-rata partisipan mengalami penurunan rasa cinta, kepuasan seksual dan komitmen secara keseluruhan. Tapi bagi partisipan yang menjunjung tinggi nilai persahabatan, kondisinya berbeda karena besarnya rasa cinta, kepuasan seksual dan komitmennya justru meningkat hingga sebesar 19 persen atau lebih.

Studi ini juga menunjukkan bahwa pasangan yang 'berteman' dengan baik juga lebih kecil peluangnya untuk berpisah atau bercerai.

"Faktanya, studi kami menunjukkan bahwa orang-orang yang menilai seks terlalu tinggi atau sangat penting dalam suatu hubungan merupakan orang-orang yang paling kecil upayanya untuk mempertahankan kepuasan seksual dalam hubungan," tandas peneliti Christopher Agnew, Ph.D. seperti dikutip dari menshealth, Senin (18/2/2013).

Untuk itu, peneliti menyarankan agar setiap pasangan mencoba meluangkan waktu selama 30 menit sehari untuk hangout bersama tapi bersikaplah selayaknya Anda nongkrong bersama sahabat, bukan bersama pasangan. Hal itu berarti ngobrol dan tidak hanya menonton TV bersama.

Bahkan menurut Agnew, menganggap pasangan sebagai seorang teman saja sudah cukup menguatkan suatu hubungan, baik di luar maupun di dalam kamar tidur.