Terjadinya krisis global memaksa pemerintah untuk mencari pasar ekspor baru untuk menjual produk-produk dari dalam negeri. Ada beberapa negara baru yang menjadi target pemerintah untuk menjadi pasar tersebut, seperti Afrika Selatan dan juga Amerika Selatan.
Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Senin (4/2/2013), ada beberapa negara non tradisional (selain pasar utama) yang memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi terhadap produk-produk Indonesia. Berikut 5 negara non tradisional yang menjadi potensi besar ekspor produk tanah air:
»»Belanda««
Sepanjang tahun 2012, ekspor produk Indonesia ke Negeri Kincir Angin ini mencapai US$ 4,6 miliar dengan volume ekspor sebesar 4,8 juta ton. Realisasi ekspor ini menurun dibandingkan tahun 2011, yang sebesar 6,7 juta ton dengan nilai US$ 5,1 miliar.
Ada beberapa komoditas favorit asal Indonesia yang diminati di Belanda seperti lemak dan minyak hewan nabati, berbagai produk kimia, mesin/peralatan listrik, besi dan baja, apas/sisa industri makanan, alas kaki, karet dan barang dari karet, bahan kimia organik, timah, serta kayu dan barang dari kayu.
»»Filipina««
Pada tahun 2012, ekspor Indonesia ke negara ini sebesar 13 juta ton dengan nilai US$ 3,7 miliar. Realisasi ekspor ini meningkat sedikit jika dibandingkan dengan realisasi ekspor pada tahun 2011 yang sebesar 12,3 juta ton dengan nilai US$ 3,7 miliar.
Beberapa komoditas yang banyak diekspor Indonesia ke Filipina antara lain bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, berbagai makanan olahan, mesin/peralatan listrik, bijih, kerak, dan abu logam, mesin/pesawat mekanik, plastik dan barang dari plastik, kertas/karton, tembaga, serta lemak dan minyak hewan/nabati.
»»Hong Kong««
Sepanjang tahun 2012, ekspor produk Indonesia ke Hong Kong mencapai US$ 2,6 miliar dengan volume ekspor sebesar 12,7 juta ton. Realisasi ekspor ini menurun dibandingkan tahun 2011, yang sebesar US$ 3,2 miliar dengan berat 12,3 juta ton.
Ada beberapa komoditas favorit asal Indonesia yang diminati negara ini seperti Bahan bakar mineral, mesin/peralatan listrik, mesin/pesawat mekanik, perhiasan/permata, ikan dan udang, perangkat optik, kertas/karton, susu, mentega, telur, tembaga, serta alas kaki.
»»Italia««
Sepanjang tahun 2012, ekspor produk Indonesia ke Italia mencapai US$ 2,3 miliar dengan volume ekspor sebesar 5,5 juta ton. Realisasi ekspor ini menurun dibandingkan tahun 2011, yang sebesar 6,9 juta ton dengan nilai US$ 3,2 miliar.
Ada beberapa komoditas favorit asal Indonesia yang diminati negara ini seperti lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, berbagai produk kimia, alas kaki, karet dan barang dari karet, kopi, teh, rempah-rempah, serat stapel buatan, ikan dan udang, barang-barang rajutan, dan pakaian jadi bukan rajutan.
»»Vietnam««
Sepanjang tahun 2012, ekspor produk Indonesia ke Vietnam mencapai US$ 2,2 miliar dengan volume ekspor sebesar 2,7 juta ton. Realisasi ekspor ini menurun sedikit dibandingkan tahun 2011, yang sebesar 2,9 juta ton dengan nilai US$ 2,3 miliar.
Ada beberapa komoditas favorit asal Indonesia yang diminati negara ini seperti kertas/karton, mesin/peralatan listrik, lemak dan minyak hewan/nabati, kopi, teh, rempah-rempah, tembaga, ikan dan udang, plastik dan barang dari plastik, mesin/pesawat mekanik, bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin