Ravictory » Nasional » Finance - Pemerintah tengah gencar-gencarnya untuk bisa merealisasikan Commuter Line Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 2014 mendatang. Hal itu dilakukan untuk lebih mempercepat waktu tempuh penumpang menuju bandara.
Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tarif Commuter Line Bandara dipasang dengan harga Rp 75.000 sekali perjalanan.
Patokan harga yang dipasang PT KAI ditanggapi Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo. Menurutnya, tarif tersebut sudah sesuai dengan jarak dan waktu tempuh yang ditargetkan.
"Ya kalau dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura tarif Rp 75.000 masih lebih murah," kata Sudaryatmo saat dihubungi ravictoryFinance, di Jakarta, Sabtu (05/01/2013).
Namun, kata dia, nantinya patokan harga tersebut harus diimbangi dengan pelayanan yang memadai seperti kepastian waktu kedatangan kereta dan jarak tempuh yang bisa disesuaikan dengan tarif yang diberikan.
"Kereta bandara ini harus jelas, baik soal rute dan waktunya. Berapa puluh menit sekali datangnya, kalau dari situ memberi kepastian, saya kira oke-oke saja," ujarnya.
Sebelumnya, KAI telah mengusulkan tarif KRL Commuter Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 75.000 per orang. Pihak Kementerian Perhubungan mengharapkan tarif tersebut bisa lebih murah walaupun tak disubsidi oleh pemerintah.
Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, layanan kereta bandara memang dirancang sebagai fasilitas komersial.
Artinya tak ada subsidi pemerintah atau tak ada public service obligation (PSO), tak seperti layanan kereta KRL Commuter Line Jabodetabek.
Pemasangan Iklan : ravictory87[at]gmail.com
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin