Ravictory » News » Politik-Hukum - Presiden SBY menegaskan tidak akan melakukan resuffle kabinet di awal tahun 2013. Langkah ini dinilai sebagai upaya SBY untuk meredam suhu politik bersiap akan semakin memanas pada tahun ini.
"Kalau tahun 2013 diasumsikan sebagai tahun memanasnya politik Indonesia, mungkin tanpa harus ada pergantian kabinet, politik sudah memanas. Mungkin ada kekhawatiran kalau ada resuffle, nggak cuma panas lagi. Tapi meledak," ujar pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro kepada ravictory, Minggu (6/1/2013).
Menurutnya, stres parpol yang tinggi menjelang 2014 akan sangat tinggi tahun ini. Sehingga hal-hal seperti resuffle kabinet menjadi aksi sensitif.
"Partai besar tiga besar juga masih ingin mengejar menjadi nomor satu. Partai menengah juga sama, ingin bertahan. Apalagi dengan PT (Palementary Threshold) 3,5 persen," lanjutnya.
Sementara itu, partai-partai kecil juga fokus untuk tidak terdepak dari parlemen. "Partai kecil ketar-ketir juga. Bisa-bisa malah dia keluar dari parlemen," tutur Zuhro.
Meski begitu, Zuhro menilai tetap harus ada evaluasi terbuka tentang kinerja kementerian. Sebab, masih ada banyak waktu yang harus tetap dipastikan diisi dengan kinerja lebih baik.
"Kan ini masih ada satu tahun lebih, sekitar 1,5 tahun. Ini bukan waktu yang sebentar ya. Masih harus diatur dengan serius oleh orang-orang yang tepat juga," lanjutnya.
Pemasangan Iklan : ravictory87[at]gmail.com
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin