Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

RavictoryBlogspotCom - Pemerintah Indonesia dan Liberia memperkuat kerja samanya dalam berbagai bidang, terutama dalam perdagangan dan investasi. Kedua negara berharap hubungannya lebih dekat.

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menggelar jumpa pers bersama seusai melakukan pertemuan bilateral di kantor Kemlu Liberia di Monrovia, Kamis (31/1/2012) pukul 15.00 waktu setempat. Pertemuan bilateral ini diikuti oleh para menteri kedua negara.

Presiden Ellen John berterima kasih atas kedatangan SBY dan rombongan. "Kami berkeinginan hubungan Liberia dan Indonesia semakin dekat," kata Ellen John.

Sementara Presiden SBY mengatakan kedua negara sedang menginventarisir bidang apa saja yang bisa dikerjasamakan oleh kedua negara. "Salah satunya menjajaki kerja sama di bidang perdagangan dan investasi," kata SBY.

SBY berharap peningkatan kerjasama ini akan menguntungkan bagi masyarakat kedua negara.

Sebelumnya dalam jumpa pers itu Menlu Liberia menyampaikan sejumlah hal terkait hasil pertemuan bilateral itu. Antara lain kedua negara akan membahas isu mengenai keamanan dan politik.

Selain itu juga akan dilakukan kerja sama dalam bidang ekonomi, seperti dalam perdagangan beberapa produk, termasuk furnitur. Juga ada pembahasan mengenai perdagangan bebas.

SBY Apresiasi Ellen John

Sementara itu, dalam jumpa persnya, SBY menyampaikan terima kasih kepada Ellen John atas sambutannya di Monrovia. "Saya sangat senang bisa menjadi presiden Indonesia yang pertama mengunjungi Liberia," kata SBY.

Selanjutnya SBY mengapresiasi Ellen John mengatasi konflik dan politik di Liberia yang beberapa kali terjadi perang saudara. SBY juga mengapresiasi Ellen John yang telah mampu memperbaiki ekonomi negara Liberia.

SBY mengundang Ellen John untuk bertandang ke Indonesia. "Saya mengundang Presiden Ellen John untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia di sela-sela pertemuan high level panel keempat di Bali nanti," pinta SBY.