Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Kebakaran mobil bisa terjadi di mobil lama maupun keluaran baru. Hal itu disebabkan karena kualitas dari kabel mulai menurun dan space (ruang) mesin yang terlalu kecil sehingga saat terjadi tabrakan atau benturan akan mudah terbakar.

Lalu bagaimana untuk mencegah agar mobil tidak mudah terbakar? Terutama untuk mobil yang umurnya lebih dari 4 tahun keatas?

Gatot Hira Wilasa, Training Instructor di Indonesia Driving Center (IDDC), mengatakan hal yang harus diperhatikan yakni mengecek masa usia kabel secara berkala.

"Cek kabel setiap 1 atau 2 tahun sekali. Kalau ditemukan ada yang kendor atau robek maka ada baiknya diganti jangan sampai ditambal plester karena rekatan plester juga bisa berbahaya jika percikan api besar," beber Gatot saat berbincang dengan detikOto, Senin (14/1/2012).

Selain mengecek rutin kualitas kabel yang harus diperhatikan yakni mengecek kualitas selang bensin. Jika selang bensin sudah tidak mumpuni disarankan untuk diganti, karena peran selang bensin yang bocor atau rusak sangat besar dalam terjadinya kebakaran terutama untuk mobil lawas.

"Cek selang bensin terutama jika mobil sudah lebih dari 3 tahun keatas. Sebelum pergi jauh ada baiknya mengecek dan pastikan semuanya baik-baik saja. Kalau ditemukan ada yang tidak benar (rusak) maka harus diganti demi keselamatan Anda," tegas pria yang juga menjabat sebagai Technical Head bengkel Beauty Power Jalan Hang Jebat IX No.12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lanjut pria ramah ini, selain mengecek kabel dan selang bensin maka yang harus dilakukan yangki mengecek klem karena fungsinya tidak kalah penting dengan mengecek kabel dan selang bensin.

"Klem juga harus dicek. Pastikan semuanya baik-baik saja. Faktor terbakarnya mobil biasanya sering terjadi oleh faktor tadi (kabel rusak, selang bensin dan klem). Kalau mobil lama wajib mengecek itu semua. Terkecuali mobil baru, kalau mobil baru space engine (ruang mesin) kecil itu sangat berbahaya jika terjadinya tabrakan atau benturan hebat," tukasnya