-->

Variasi Makanan Sumber Karbohidrat


Sobat duraring, pernah melihat iklan Tukul yang berjargon ”Sudah Ganti Makanmu, Asyik Ragam Rasaku”? Akhir-akhir ini sepertinya lagi gencar edukasi tentang program pangan non beras. Iklan tersebut mengajak masyarakat untuk tidak menjadikan hanya beras sebagai makanan pokok, tapi bisa menggantinya dengan makanan pokok lain seperti umbi-umbian, jagung, sagu dan lain lain.
Program ini bagus supaya ada diversifikasi bahan pangan pokok selain nasi, tapi menurut saya, sekarang orang Indonesia sudah tergantung pada nasi dan menganggap kalau belum makan nasi berarti belum makan. Sumber
karbohidrat lain seperti roti, ubi, mi, bihun, kentang, jagung, umbi, talas, singkong, termasuk makaroni, spageti, dan aneka pasta - makanan bule - yang kini semakin populer itu masih dianggap sekadar bahan pangan selingan atau pengganjal lapar sebelum makan nasi. Jadi supaya program ini sukses, yang pertama-tama perlu diperbaiki adalah persepsi masyarakat bahwa makanan yang membuat kenyang dan cocok di lidah itu bukan hanya nasi putih.
Karbohidrat 
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie, bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel  dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.

Makanan di bawah ini adalah sumber karbohidrat berdasarkan 1 satuan penukar, dengan kalori yang hampir sama. Bisa digunakan untuk panduan menyusun menu diet. Bila ingin pas memang harus ditimbang dulu tapi bisa juga dikira-kira. Masing-masing makanan dibawah ini mengandung:
  • energi: 175 kalori
  • karbohidrat: 40 gr
  • protein: 4 gr
Nasi 100gr———– roti tawar 70gr —— crackers 50gr
(3/4 gelas)———– (3 ptg sdg)————-(5 buah besar)

Mie basah 200gr—–singkong 120gr—-jagung pipilan 125 gr
(2 gelas)—————–(1 ptg)————–(1 piring)

kentang 210gr——–ubi 135gr———talas 125 gr
(2 biji sedang)———(1 buah)———-(1 potong)

Dengan mengetahui substitusi dan juga besaran dari jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kita juga dapat merubah kebiasaan kita makan nasi dengan substitusi yang lain. Yang pasti, tidak makan nasi pun bisa kenyang. Walaupun kudu ada pembiasaan sepertinya ya? karena tetep bagi saya kalau belum makan nasi tetep aja rasanya belum makan... :-D
Baiklah bagi yang ingin mensukseskan program ini, saya tantang sobat duraring untuk bisa mengganti makanan sumber karbohidrat sobat dari Nasi dengan sumber karbohidrat lainnya 1x seminggu saja.
Sobat bisa ganti nasi dengan jagung rebus, bakwan jagung, singkong goreng, pasta/spagheti, ubi jalar rebus, kentang rebus/goreng, dengan sup kentang dan lain-lainnya. Mungkin sobat juga ada ide-ide lain yang dapat di sharekepada kita dengan menuliskan di komentar.
Dengan mengganti hanya 1x seminggu dan dilakukan bersama-sama, saya yakin maka kebutuhan beras nasional kita pun dapat ditekan dan memastikan swasembada pangan di negara kita.

Sumber referensi:

  1. Wikipedia bahasa indonesia
  2. Blog Viramedika

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter