Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Lain negara, lain pula kebiasaan. Pun termasuk didalamnya, selera mengenai makanan beserta bahan-bahan yang menyertainya. Dibeberapa negara, bahan makanan tertentu menjadi begitu favorit dan malahan juga menjadi hidangan tradisional. Tapi dinegara lainnya, hidangan tersebut bisa jadi dilarang dan saking seriusnya memiliki konsekuensi hukum yang mengikat. Seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat. Simak beberapa bahan makanan yang dilarang di beberapa negara bagian di Amerika:

1. Haggis
Di Skotlandia, Haggis menjadi hidangan nasional yang dimakan diacara-acara tertentu.  Haggis secara tradisional disajikan bersama "neeps dan tatties" (lobak dan kentang), direbus dan dihaluskan secara terpisah dan ditemani dram (segelas wiski Scotch), terutama sebagai hidangan utama dari makan malam Burns.

Haggis sendiri merupakan semacam bakso atau sosis lezat yang mengandung jeroan domba seperti jantung, hati dan paru-paru yang dicincang dengan bawang merah, oatmeal, lemak, rempah-rempah, dan garam, yang direbus selama kurang lebih tiga jam.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...	Buka

Namun lain Skotlandia, lain pula Amerika. Di Amerika Haggis dilarang akibat undang-undang yang melarang penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.

2. Sirip hiu
Yang pasti keterkaitan dengan larangan berikut, menyangkut soal ancaman kepunahan berbagai spesies Hiu di dunia. Seperti diberitakan, California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang tentang sirip hiu. Ketika hiu tertangkap, siripnya dipotong, dan hiu-hiu itu dilempar kembali ke lautan.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...	Buka

Untuk menegaskan alasan larangan tersebut, ada baiknya Anda juga mencermati risalah para peneliti dari Universitas Miami yang menyatakan; mengonsumsi sup sirip hiu dapat mengancam kesehatan. Hal ini diduga, konsentrasi tinggi neurotoksin BMAA pada sirip hiu terkait dengan gangguan kesehatan otak.

3. Ikan merah panggang 
Karena jumlahnya yang kian sedikit, penggunaan bahan makanan dari jenis ikan merah di Amerika Serikat dilarang keras. Jangankan memakannya, menangkap hingga memelihara ikan jenis tersebut bertentangan dengan undang-undang.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...	Buka

Larangan tersebut, bisa jadi dikarenakan antusiasme resep ikan merah panggang seorang koki asal New Orleans, Paul Prudhomme. Pada awal 1980 an, koki ini, memikat banya pencinta kuliner hingga memaksa Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa. Tapi resep Prudhomme tetap menjadi salah satu hidangan paling terkenal di Louisiana.

4. Susu mentah
Produk susu segar yang tidak melewati proses Pasteurisasi, dilarang di sebagian tempat, termasuk di 22 negara bagian Amerika dan seluruh wilayah Kanada. Hal ini ditujukan untuk melindungi para konsumen dari bakteri yang ditemukan di susu mentah, yang dapat merugikan kesehatan.

[spoile]

Susu mentah(sumber:blogspot.com)

[/spoiler]

5. Foie gras 

Foie gras merupakan makanan khas Perancis yang terbuat dari hati angsa. Tapi, hidangan ini di benak orang Eropa boleh dibilang begitu lekat. Terutama di Perancis, Bulgaria dan Hongaria. Olahan dari hati angsa ini tergolong makanan paling tua di Eropa. Orang Bulgaria telah membuatnya sejak 2000 tahun lalu.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...	Buka

Namun dibalik nikmat dan lezatnyanya Foie gras, hidangan ini banyak menuai kontroversi.  Banyak yang menentang karena proses pengadaannya yang kejam. Bebek atau angsa diberi makan paksa hingga hatinya membesar dan akhirnya menjadi bahan makanan bernilai tinggi bagi manusia. Foie gras adalah hati angsa Perancis yang sangat gurih dan lembut. Pada 1 Juli foie gras akan dilarang di California, Amerika.(**)

Sumber