“Penyakit kanker rahim stadium 4 dan komplikasi diabetes membuat beliau sangat menderita dengan penyakit yang telah menyerang tubuhnya tersebut. Sampai kondisi fisiknya pun tak berdaya. Setelah 40 hari dirawat di rumah sakit Fatmawati dalam keadaan koma, beliau akhirnya meninggal pada hari Senin lalu, pukul 20.18 WIB. Ini bagian dari rencana sang khalik, mudah-mudahan menjadi yang terbaik,” papar Tere saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).
Tere mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya sang bunda. Apalagi, banyak kenangan manis yang membuat dia tak bisa melupakan sosok ibunya itu begitu saja.
“Semoga kami yang ditinggalkan bisa menjalankan ajaran yang beliau berikan. Di mana nantinya hal itu bisa kami laksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Tere.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin