"Ada dua penciptanya tapi gak tahu pasti. Kalo mau tahu bisa browsing. Namun secara copyright, lagu jadi publik domain setelah 50 tahun termasuk lagu klasik.Beethoven misalnya walau pun sudah 50 tahun lebih tetap cantumkan penciptanya," ujarDenny Sakrie, pengamat musik sekaligus penulis lagu, ketika ditemui di sela-sela peluncuran DVD at Djakarta Artmosphere pada Rabu (11/4).
Menurut Denny, masih wajar bila ada banyak versi lagu When The Saints Go Marching In dinyanyikan oleh siapapun. Namun, ia mengaku tidak habis pikir bila ada seseorang yang ingin menyanyikan lagu tersebut harus meminta izin terlebih dahulu kepada H Imron.
"Ya kalo dipakai untuk anthem olahraga sah-sah aja. Tapi masalahnya, ini diakui karyanya (H Imron). Bahkan jika ada yang mau bawain, harus minta ijin dia. Itu kan gila. Gak masuk akal. Lantaran gak ada identifikasi lagu itu, bisa aja dibuat lagu anak-anak dan lain-lain," tuturnya.
Lagu When The Saints Go Marching In sendiri memang memiliki banyak versi dengan lirik yang berbeda. Di era 80-an, sebuah band Punk asal Inggris, Cock Sparrer pernah menyanyikannya dengan menggunakan judul Take 'Em All. Sedangkan kelompok supporter Olympiakos dari Yunani telah menyanyikan lagu tersebut dengan lantang setidaknya sejak tahun 1996.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin